BERITA
Jum'at 31 Maret 2023 | 14:15 WIB
Tips Menjaga Kendaraan Saat Terjadi Genangan Banjir


Beberapa waktu belakangan intensitas curah hujan beberapa wilayah Indonesia cukup tinggi, bahkan tidak jarang disertai dengan angin yang besar. Bahkan beberapa lokasi yang selama ini tidak tergenang air, mengalami kejadian tersebut.

Berikut beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan untuk melindungi kendaraan kesayangan anda apabila tempat parkir kendaraan anda tergenang air

  • Memindahkan ataupun menitipkan kendaraan anda pada posisi atau lahan parkir yang lebih tinggi.
  • Usahakan melepas kabel negatif aki kendaraan, untuk mencegah potensi korsleting pada sistem kelistrikan kendaraan.
  • Jika genangan tidak tinggi bisa dilakukan upaya pencegahan dengan cara menaikan kendaraan anda dengan menggunakan dongkrak atau lift jack supaya kendaraan tidak terendam.
  • Sebisa mungkin tidak mengaktifkan rem parkir/hand brake atau electronic parking brake, hal ini dilakukan adalah sebagai tindakan pencegahan apabila mobil tergenang dapat dipindahkan dengan mudah dengan cara di dorong atau di tarik baik oleh kendaraan lain ataupun mobil derek, tanpa harus menyalakan mesin kendaraan.
  • Jangan pernah menyalakan atau menghidupkan mesin apabila kendaraan kesayangan anda tergenang air, Karena setelah terkena banjir, tentunya komponen kelistrikan dari mobil banyak terendam. Ketika komponen kelistrikan tersebut dinyalakan, akan berpotensi mengalami korsleting dan membuat komponen ECU (Electronic Control Unit) hingga kabel bodi (wiring) rusak.
    Tak hanya itu, ketika terkena banjir, air juga dapat masuk ke ruang bakar. Salah satu gejala yang paling umum dan fatal adalah terjadinya water hammer.

Jika mesin dipaksa saat ada air masuk ke ruang bakar yang tidak bisa dikompresi, risiko terburuknya adalah mesin jebol hingga blok silinder pecah. Penyebabnya, karena setang piston bengkok, patahan setang piston itu menonjok dinding silinder sehingga silinder mesin pecah.

Kalau sudah seperti itu, perbaikannya tentunya tak murah. Mobil harus turun mesin dan perlu diganti mesin baru jika ingin tetap dipakai. Selain mahal, perbaikannya pun membutuhkan waktu lama.

Kerusakan mesin karena water hammer dan mesin kepanasan (overheat) adalah pengecualian merujuk pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). Pada Bab II pasal 3 ayat 4, diterangkan water hammer termasuk kondisi kendaraan dikemudikan secara paksa dengan kondisi tidak laik jalan. Bunyi pasal itu, “Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, kerusakan dan atau biaya atas Kendaraan Bermotor dan atau tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga jika dikemudikan secara paksa walaupun secara teknis kondisi kendaraan dalam keadaan rusak atau tidak laik jalan.


ACA Asuransi memilki beberapa produk unggulan yang melindungi dari beberapa bahaya terhadap cuaca ekstrem yaitu Otomate untuk asuransi kendaraan yang sudah lengkap untuk memberikan perlindungan Act Of God, silahkan kunjungi website ACA dengan mengklik www.aca.co.id Atau bisa juga hubungi call center ACA di 021 31999100 untuk mengetahui informasi lebih lengkap lagi tentang Asuransi ini atau seputar produk asuransi lainnya.

 

ACA Asuransi, Perlindungan kami adalah kenyamanan anda.

*artikel ini merupakan rangkuman dari berbagai sumber