Tidak makan dan minum selama berjam-jam menyebabkan mulut kering, yang pada akhirnya menimbulkan bau mulut yang kurang sedap. Bau mulut saat melakukan ibadah puasa biasanya dipicu oleh kondisi rongga mulut yang kering. Mulut kering ini disebabkan oleh produksi air liur yang berkurang karena tidak adanya makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut selama berpuasa.

Ketika berpuasa, tidak adanya asupan makanan atau minuman untuk dikunyah dan diproses di dalam mulut menyebabkan berkurangnya produksi ar liur. Sementara air liur yang secara alami berguna untuk membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di rongga mulut karena air liur mengandung enzim anti-bakteri alami.

Air liur berperan penting untuk membersihkan sisa makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut. Berkurangnya air liur membuat bakteri di rongga mulut berkembang biak dengan pesat. Ketika hal ini terjadi, bakteri akan banyak menghasilkan gas yang menimbulkan bau tidak sedap, sehingga memicu bau mulut.

Selain karena mulut kering, bau mulut juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lainnya, yaitu:

• Jarang menggosok gigi dan membersihkan lidah
• Konsumsi makanan yang berbau menyengat, seperti bawang, terasi, dan petai
• Kebiasaan merokok
• Penyakit tertentu, seperti penyakit asam lambung (GERD), diabetes, penyakit ginjal, gangguan hati, atau infeksi saluran pernapasan
• Masalah pada gigi dan mulut, termasuk gigi berlubang, radang gusi, dan sariawan
• Masalah pada rongga hidung dan tenggorokan, seperti sinusitis dan radang amandel

Anda dapat mencoba beberapa cara di bawah ini agar tidak bau mulut saat puasa:

Sikat gigi

Menyikat gigi adalah langkah paling dasar dari cara agar tidak bau mulut saat puasa. Setelah sahur, sikat gigi secara menyeluruh dengan teknik yang benar untuk mencegah sisa makanan menyangkut di sela-sela gigi.

Berkumur dengan mouthwash

Mouthwash dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut dan menyegarkan napas Anda.

Bersihkan lidah

Jangan lupakan lidah ketika menyikat gigi. Lidah juga merupakan tempat berkumpulnya bakteri. Bersihkan lidah Anda dengan alat pembersih lidah. Cukup gunakan air dan jagalah alat pembersih lidah Anda tetap higienis.

Selain cara-cara menghilangkan bau mulut di atas, Anda juga bisa melakukan langkah-langkah pencegahan seperti:

• Minum air yang banyak ketika sahur dan berbuka untuk meningkatkan produksi air liur. Selalu pilih air putih dan cobalah batasi minuman bergula.
• Hindari makanan berbau menyengat ketika sahur, misalnya bawang putih, bawang Bombay, dan jengkol.
• Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih. Sisa gula dalam mulut bisa mempercepat bakteri berkembang biak.
• Berkumur dengan garam setelah sahur dan sebelum tidur. Air garam bekerja sebagai agen antibakteri alami yang membunuh bakteri penyebab bau.
• Makanlah makanan sehat dan perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Buah dan sayuran juga berguna untuk meningkatkan produksi air liur.
• Hindari merokok. Rokok mengandung tembakau yang juga bisa menyebabkan bau tak sedap pada mulut.
• Selalu jaga kebersihan gigi dan mulut Anda. Perawatan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah adanya plak dan karang gigi yang menjadi penyebab bau mulut.

Jika dirasakan bau mulut masih bertahan atau bahkan berlebihan apabila sudah melakukan beberapa tindakan pencegahan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengetahui jika ada penyebab lain yang berkaitan dengan kesehatan mulut.

ACA Asuransi memilki produk unggulan asuransi kesehatan kumpulan Medi plus untuk memberikan perlindungan kepada karyawan dan pemimpin perusahaan, dengan manfaat yang bisa disesuaikan oleh kebutuhan masing-masing perusahaan.  Silahkan kunjungi website ACA dengan mengklik www.aca.co.id Atau bisa juga hubungi call center ACA di 021 31999100 untuk mengetahui informasi lebih lengkap lagi tentang Asuransi ini atau seputar produk asuransi lainnya.

ACA Asuransi, Perlindungan kami adalah kenyamanan anda

*artikel ini merupakan rangkuman dari berbagai sumber