NEWS UPDATE
Rabu 03 Oktober 2018 | 08:00 WIB
5 Tips Menjaga Stamina Mobil agar Kuat di Perbukitan


Perjalanan melewati jalur perbukitan harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, di kawasan ini banyak tikungan tajam, turunan, serta tanjakan curam. Tentu untuk menghadapi kondisi itu, diperlukan kendaraan yang prima dan tangguh.

Nah, Anda bisa terapkan tips menjaga stamina mobil di bawah ini untuk menghindari hal-hal buruk dalam berkendara di jalur perbukitan.

 

Pahami Cara Berkendara di Tanjakan Sesuai Transmisi Mobil


sumber : otomart.id

 

Kalau Anda menggunakan mobil manual, posisikan tuas persneling pada gigi rendah (1 atau 2). Mulai lakukan secara bertahap dengan menginjak kopling sambil menurunkan gigi persneling. Kalau terjebak macet di tanjakan, hindari setengah kopling karena bikin boros bahan bakar. Sebaiknya, mainkan rem tangan atau gunakan rem kaki bagi yang sudah mahir berkendara.

Sementara itu, untuk mobil matic, upayakan memindahkan transmisi ke modus rendah. Misalnya, kendaraan sekelas Avanza yang memiliki pilihan gigi D, 3, 2, dan L. Ketika melintasi tanjakan curam, posisikan ke gigi L (Low). Tujuannya agar kendaraan kuat menanjak.

Kemudian, ketika berhenti di tanjakan, pastikan transmisi berada di persneling P (Parking) supaya tidak overheat. Selanjutnya, angkat rem tangan untuk menghindari mobil mundur ke bawah.

 

Pelajari Teknik Mengemudi di Jalur Turunan


sumber : finance.detik.com

 

Saat melewati turunan tajam, mobil manual maupun matic juga harus diposisikan pada persneling rendah. Untuk kendaraan manual, arahkan ke gigi 2 atau 1. Sementara mobil matic menggunakan huruf L. Tujuan perpindahan ini adalah membantu deselarasi dengan adanya tambahan engine brake.

Namun, jangan pernah memposisikan transmisi pada persneling netral ketika jalur menurun. Alih-alih menghemat bahan bakar, cara ini justru membahayakan pengemudi. Mobil keluaran baru sudah banyak kok, yang dilengkapi teknologi injeksi sehingga penggunaan bahan bakar lebih irit.

 

Jaga Suhu Mesin agar Tidak Panas


sumber : otomotif1.com

 

Panas berlebih pada mesin mobil bisa menyebabkan kerusakan beberapa komponen. Salah satunya aki—alat ini akan mudah terkena korosi saat kondisi mesin overheat. Untuk mencegah hal tersebut, Anda harus selalu mengecek alat pengukur temperatur digital di speedometer.

Solusinya, jika mesin sudah panas, menepilah di tempat yang teduh. Namun, biarkan mesinnya tetap menyala. Sementara perangkat lain, seperti AC dan audio, harus dimatikan.

 

Mengurangi Beban yang Dibawa Kendaraan


sumber : pressrelease.id

 

Bobot berlebihan pada kendaraan bisa menghambat perjalanan di jalur perbukitan. Mobil tidak akan cukup kuat mengeluarkan tenaga ketika menanjak. Jika dipaksakan naik dalam kondisi penuh beban, ini bisa merusak sistem transmisi.

Aturan tersebut juga berlaku untuk mobil matic dan LCGC. Namun, pada kondisi tertentu, mungkin Anda terpaksa tetap menanjak. Triknya, injak pedal gas sampai putaran berada di angka 3.500-4.000 rpm. Kemudian pertahankan sambil melepaskan kopling dan menurunkan rem tangan pelan-pelan.

 

Pastikan Tidak Kekurangan Bahan Bakar


sumber : yamovil.es

 

Jalan tanjakan di jalur perbukitan menjadikan mesin mobil bekerja lebih keras. Tenaga yang dikeluarkan otomatis harus besar agar mampu mendorong kendaraan naik ke atas. Karena itu, kondisi tersebut bisa memakan banyak bahan bakar.

Pada kasus yang lebih parah, meski pedal gas sudah diinjak sekuat tenaga, mesin belum juga mengeluarkan power besar. Saat itulah, bahan bakar habis terkuras. Oleh sebab itu, Anda harus mengisi bahan bakar dan menyimpan cadangannya sebelum melakukan perjalanan.

 

Itulah beberapa tips menjaga stamina mobil agar kuat melaju di jalur perbukitan. Terus tingkatkan performa kendaraan Anda dengan melakukan perawatan intensif supaya perjalanan lebih nyaman. Selain itu, segera miliki  Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA untuk mendukung keamanan dan ketenangan selama berkendara. Asuransi ini menjamin ganti rugi, perbaikan, mobil pengganti, hingga layanan derek atas kerusakan ataupun kehilangan kendaraan bermotor.

 

(vea)