NEWS UPDATE
Selasa 04 September 2018 | 08:00 WIB
Menilik Kebijakan Uji Psikotes bagi Pengguna SIM, Pentingkah?


Dalam beberapa minggu terakhir, masyarakat tengah dihebohkan dengan wacana pemberlakuan uji psikotes bagi pengendara yang hendak membuat, memperpanjang, dan meningkatkan golongan SIM. Banyak orang yang beranggapan bahwa tes ini hanya akan menyulitkan proses penerbitan SIM serta menambah beban biaya pembuatan SIM tanpa manfaat yang jelas.

Menurut pemerintah, uji psikotes pengguna SIM penting untuk meningkatkan persentase keselamatan berkendara di jalan raya. Seperti yang kita tahu, uji psikotes sendiri merupakan serangkaian tes tertulis atau lisan yang berfungsi untuk mengetahui aspek-aspek psikologis seseorang. Meski disebut sebagai “tes”, pada dasarnya tidak ada kata lulus atau tidak lulus pada hal ini, sebab masing-masing orang memiliki karakter dan kondisi psikologis yang berbeda-beda.

Secara garis besar, ada beberapa manfaat utama dari pemberlakuan uji psikotes pengguna SIM. Berikut adalah manfaat-manfaat tersebut:

 

Mengecek Kesehatan Rohani Pengendara


sumber :hellosehat.com

 

Mengecek Kondisi kesehatan mental dan rohani sejatinya tidak kalah penting dari mengecek kondisi kesehatan fisik pengendara. Hal ini pun secara gamblang telah tertuang dalam Undang-Undang dan Peraturan Kepala Kepolisian RI Nomor 9 tahun 2012.

Sayangnya, peraturan ini baru diimplementasikan kepada para pengguna SIM umum alias pengemudi kendaraan plat kuning. Padahal tidak ada aturan yang secara spesifik untuk mengimplementasikan hal ini hanya pada pengemudi kendaraan umum.

 

Mendeteksi Tingkah Laku Calon Pengemudi


sumber :gowest.id

 

Dengan melakukan uji psikotes kepada para calon pemilik SIM, pihak yang berwajib dapat memetakan secara jelas karakteristik tingkah laku, emosi, dan pola pikir pengendara yang membahayakan. Cara ini diharapkan dapat membantu polisi mendeteksi adanya pengemudi yang memiliki risiko untuk membahayakan pengguna jalan lain.

Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa besarnya angka kecelakaan lebih banyak disebabkan oleh human error yang seharusnya bisa dicegah dan berhubungan dengan kemampuan si pengendara dalam mengontrol emosinya di jalan raya.

 

Meningkatkan Standar Keamanan Berkendara


sumber :wordpress.com

 

Di banyak negara maju, uji psikotes pengguna SIM telah diberlakukan sejak dahulu dan menjadi bagian dari Standard operational procedure penerbitan SIM untuk semua golongan. Dengan diberlakukannya tes ini, diharapkan standar keamanan berkendara di jalan semakin meningkat sehingga dapat menekan angka kecelakaan maupun kejahatan di jalanan Indonesia.

Terkait hal ini, pemerintah masih terus mengolah dan mengevaluasi standar keamanan berkendara setiap tahunnya. Oleh karena itu jangan kaget jika di masa yang akan datang akan ada berbagai peraturan dan kebijakan lain yang mengharuskan Anda untuk mengambil tes-tes tambahan sebelum mendapatkan SIM.

 

Menyaring Pengemudi dengan Gangguan Psikis


sumber :compas.com

 

Beberapa kecelakaan di jalan disebabkan oleh para pengemudi dengan gangguan atau kelainan psikis. Hal ini tentu meresahkan para pengguna jalan karena gangguan semacam ini sulit dideteksi secara jelas. Untuk memberikan rasa nyaman bagi para pengendara, uji psikotes pengguna SIM adalah salah satu alternatif yang dapat dilakukan sebagai langkah aktif mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi dengan gangguan kejiwaan.

 

Menuntut Pengendara untuk Lebih Berhati-Hati


sumber :carmudi.co.id

 

Dengan pemberlakuan uji psikotes pengguna SIM, calon pengendara dituntut supaya lebih berhati-hati dan sadar bahwa kesehatan psikis memiliki peran penting dalam keselamatan berkendara. Seperti yang kita tahu, kesehatan psikis sering kali menjadi faktor yang diremehkan oleh para pengemudi. Padahal sejatinya seperti yang sudah disebutkan di atas, hal ini tidak kalah penting dengan kondisi kesehatan fisik.

Demikianlah beberapa manfaat utama dari pemberlakuan kebijakan uji psikotes pengguna SIM. Untuk menambah rasa aman dan nyaman dalam berkendara, pastikan kendaraan Anda telah mendapat perlindungan asuransi kendaraan bermotor ACA (Asuransi Central Asia). Dengan ACA asuransi, Anda akan terhindar dari berbagai kejadian yang berpotensi merugikan Anda saat berada di jalan raya. Selamat berkendara!

 

(arf)