INFO ASURANSI
Selasa 10 Juli 2018 | 20:00 WIB
Rumah Terasa Kurang Nyaman, Ini 5 Penyebabnya


Apakah Anda sering kali merasa bahwa rumah kurang nyaman dan tidak menimbulkan rasa betah? Kondisi  ini tentu tidak menyenangkan karena rumah adalah tempat untuk beristirahat. Beristirahat di rumah yang tidak nyaman pasti hasilnya tidak akan maksimal, bahkan dapat menimbulkan rasa stres.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya Anda mengenali terlebih dahulu penyebab rumah terasa kurang nyaman. Berikut beberapa di antaranya:

 

Kotor

Sumber : manager.com

 

Siapa sih yang senang tinggal di rumah yang kotor? Rumah terlihat kotor karena debu yang tidak pernah dibersihkan, sampah yang berserakan, pakaian bekas yang digantung di sembarang tempat, dan sebagainya. Kondisi ini tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Selain tidak nyaman dilihat, rumah yang kotor juga dapat menjadi sumber penyakit. Jangan heran jika anggota keluarga lebih sering sakit jika rumah kotor dan tidak terawat.

Cara untuk mengatasinya tidak sulit. Anda hanya perlu menyediakan waktu untuk membersihkan rumah secara berkala. Jika terlalu sibuk untuk melakukannya, Anda bisa menyewa orang lain dengan memberikan sejumlah uang.

 

Penataan Tidak Rapi

Sumber : theeverygirl.com

 

Rumah yang luas tidak identik dengan kerapian atau ruang yang lapang. Begitu pula, rumah yang kecil tidak mustahil untuk ditata tetap rapi sehingga tidak sesak. Apabila Anda ingin rumah terasa nyaman, lakukan penataan yang baik. Jangan biarkan barang-barang menumpuk tanpa aturan karena hal ini sangat menyita ruang yang tersedia.

Salah satu cara untuk menyiasatinya adalah mengurangi furnitur yang digunakan. Jika perlu, belilah furnitur multifungsi yang bisa digunakan untuk lebih dari satu keperluan. Dengan demikian, ruang di dalam rumah menjadi lebih longgar.

 

Pencahayaan Kurang

Sumber : unity3d.com

 

Rumah pun akan terasa tidak nyaman apabila pencahayaan di dalamnya kurang baik. Sumber cahaya ada dua jenis, yaitu cahaya alami dan cahaya dari alat penerangan. Cahaya alami atau dari matahari biasanya bisa didapatkan dengan membuat ruang-ruang terbuka. Pemilihan desain rumah yang terbuka inilah yang akan memberikan pencahayaan maksimal.

Pada malam hari, pencahayaan berasal dari lampu penerangan. Gunakanlah lampu yang memiliki tingkat keterangan yang sesuai. Dalam hal ini, luas ruangan sangat berpengaruh. Semakin luas ruang yang ingin diterangi, semakin besar daya penerangan yang dibutuhkan. Secara khusus, pencahayaan yang kurang akan membuat penglihatan tidak nyaman, bahkan dapat merusak mata.

 

Sirkulasi Udara Tidak Lancar

Sumber : gid-str.ru

 

Apabila sirkulasi udara di sebuah rumah tidak lancar, rasanya pasti akan sumpek. Udara di dalam ruangan akan berputar dan menciptakan hawa yang tidak segar. Bahkan, jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini bisa menjadi sumber penyakit.

Untuk menghindarinya, pasanglah ventilasi dalam jumlah yang cukup di seluruh area rumah. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pendingin udara sebagai solusi praktis. Dengan kehadiran pendingan ruangan, udara di dalam rumah akan terasa lebih segar dan bersih.

 

Limbah

Sumber : minneapolismn.gov

 

Salah satu hal yang dapat menyebabkan rumah tidak nyaman adalah pengelolaan limbah yang tidak baik. Sampah atau limbah membutuhkan penanganan yang tepat supaya tidak mengganggu kebersihan rumah dan tidak menimbulkan efek yang merugikan kesehatan. Solusinya adalah menggunakan layanan pembuangan sampah atau mengelola limbah secara mandiri.

Air pembuangan juga termasuk jenis limbah yang perlu diperhatikan. Jika air pembuangan mampet, rumah pasti terkena dampaknya secara tidak langsung, misalnya menyebabkan bau dan menjadi sumber penyakit.

Nah, demikian beberapa faktor yang dapat membuat rumah terasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya,  lakukanlah perawatan secara rutin. Selain itu, rasa nyaman juga bisa didapatkan apabila rumah terlindungi dari musibah seperti kebakaran atau bencana alam. Jaminan tersebut bisa didapatkan dari Asuransi Rumah Idaman (ASRI) dari ACA.

 

(lei)