Proses membeli rumah mencakup banyak sekali langkah dan persyaratan yang harus Anda lakukan dan penuhi. Belum lagi harga rumah yang mahal, tentunya Anda tak ingin sampai salah beli dan merugi, atau tidak mampu membayar cicilan di tengah jalan.

Para milenial dan pasangan muda acap kali mengalami kebingungan dalam menentukan pembelian rumah pertamanya, kurang nya informasi yang didapat maupun sisi keuangan menjadi faktor utama mereka sedikit ragu dalam pengambilan keputusan.

Berikut tips-tips membeli rumah yang bisa memberikan Anda gambaran mengenai persiapan yang perlu Anda pikirkan sedari sekarang.

Cek Harga Pasaran Rumah di Area Tersebut

Kemudahan Informasi dan banyaknya situs jual-beli rumah bisa sangat membantu para kaum milenial serta pasangan muda untuk menentukan harga pasaran rumah yang diincarnya.

Tentukan Bekas atau Baru untuk Beli Rumah Pertama

Hal ini penting dipikirkan matang-matang dikarenakan akan sangat mempengaruhi harga dari rumah yang diidam-idamkan. Rumah baru tentunya akan lebih baik namun biasanya harganya akan jauh lebih mahal dari rumah second, tapi perlu diingat rumah second juga harus jeli memilihnya untuk menghindari biaya perbaikan yang baru akan timbul belakangan.

Ketahui Harga Akhir yang Ingin Anda Bayarkan

Sering kali kurangnya pengetahuan dalam proses jual beli rumah membuat kesalahan perhitungan harga akhir yang harus dibayar, untuk rumah baru yang melalui KPR selain DP (Down payment) biasanya memiliki beban biaya tambahan sekitar 6% dari hari harga rumah yang ingin dibeli, belum lagi biaya BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), dan biaya lainnya yang akan dibebankan saat pembelian rumah. Pastikan untuk selalu menanyakan perihal ini sebelum memutuskan pembelian rumah.

Down Payment (Uang Muka)

Biaya DP atau uang muka merupakan komponen penting yang juga harus diperhatikan oleh para pemburu rumah, pastikan untuk selalu mencari rumah yang memiliki fleksibilas dalam pembayaran DP ini, biasanya apabila rumah indent maka DP akan bisa dicicil lebih lama, sedangkan untuk rumah second, pihak Bank pasti akan meminta DP yang lebih besar dibandingkan rumah baru. Belakangan banyak sekali perumahan yang memberikan DP 0% bagi para calon pembelinya, hal ini tentunya bisa dimanfaatkan kaum milenial dan pasangan muda untuk memperoleh rumah impiannya. Namun hal yang perlu anda tahu adalah sebisa mungkin anda membayar DP sebesar mungkin supaya kedepannya cicilan rumah anda akan semakin ringan.

Mengetahui Kemampuan Cicilan

Untuk pembelian rumah hal yang paling penting yang perlu anda ketahui adalah biaya cicilan sebenarnya. Sering kali para pembeli rumah pertama “terjebak” dalam kondisi cicilan KPR awal, dimana biasanya cicilan awal adalah cicilan yang disubsidi pembayaran dan bunganya baik oleh bank maupun dari developer itu sendiri, segera cari tahu berapa besar dan lamanya subsidi terebut, dan mintalah kepada Bank pemberi KPR anda estimasi cicilan sebenarnya pada saat bunga KPR menjadi floating.

Terkadang biaya KPR yang anda harus bayarkan sebenarnya akan jauh lebih besar daripada yang awal, sehingga kedepannya dapat menggangu cash flow anda dan berpotensi menjadi gagal bayar, sehingga properti anda akan disita oleh bank.

Memperbaiki Reputasi Kredit dan Kesiapan Dokumen Pendukung

Hal terakhir yang perlu anda ketahui adalah reputasi kredit dan dokumen pendukung. Pembelian rumah secara KPR pasti akan melewati yang namanya BI Checking yang sekarang menjadi SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK, pada tahap ini akan dilakukan screening riwayat kredit anda, baik dari kartu kredit, pinjaman online, leasing, atau bank dan lembaga keuangan lainnya, hal ini adalah untuk memastikan kemampuan bayar, besaran plafon kredit yang akan diberikan dan juga kebiasaan ketertiban pembayaran cicilan anda.

Pastikan sebelum mengambil KPR semua komponen tersebut dalam keadaan baik, seandainya dianggap perlu tutup dan lunasi semuanya supaya proses KPR anda lancer dan disetujui. Sedangkan untuk dokumen yang harus dipersiapkan sebagai syarat pengajuan KPR meliputi identitas pribadi seperti KTP, Kartu keluarga, hingga bukti keuangan. Setelah semuanya terkumpul, Anda bisa mulai mengajukan permohonan KPR kepada beberapa bank untuk beli rumah pertama.

Apabila semua hal diatas sudah dipersiapkan dengan baik, maka mimpi para kaum milenial dan pasangan muda untuk memiliki rumah idaman akan terwujud. Ingin merasa lebih aman dan nyaman untuk melindungi properti kesayangan anda dari berbagai risiko, ACA asuransi memiliki produk unggulan yaitu ASRi (Asuransi Rumah Idaman) dimana asuransi ini menjamin apabila rumah kesayangan anda mengalami musibah kebakaran baik dari asset anda sendiri maupun dari tetangga sebelah rumah. Selain itu beberapa jaminan lain untuk produk ASRI adalah petir, ledakan, kejatuhan pesawat, asap, kerusuhan & huru-hara, kebongkaran (pencurian dengan kekerasan), terorisme & sabotase, bencana alam seperti angin topan, badai, banjir, kerusakan akibat air, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami, dan tanggung jawab hukum terhadap tuntutan pihak ketiga, dll.

Untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi di www.aca.co.id atau dapat menghubungi call center ACA di 021 31999100.