Jakarta - Sebagai salah satu perusahaan terbesar di industri keuangan, Asuransi Central Asia (ACA) terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang rutin dilakukan oleh pemerintah.

ACA bersama lembaga keuangan lain seperti Prudential Life Assurance, Bank Central Asia (BCA), dan Federal International Finance (FIF), Mandiri Utama Finance, Asosisasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, dan Candi Insurance turut berpartisipasi dalam acara Literasi Keuangan kepada 1.500 Anggota Backpacker Jakarta (BPJ) yang di gelar oleh Majalah Infobank pada Sabtu (24/3/2024) bertempat di GOR Ciracas, Jakarta.

Berlatar belakang dengan semakin majunya teknologi dan besarnya kebutuhan serta keinginan generasi muda, membuka peluang bagi banyak pihak untuk berlomba menyediakan layanan finansial terutama technology P2P dengan target anak muda. Dengan beberapa kali kasus terjeratnya kalangan generasi muda pada penyedia fintech lending illegal, merupakan bukti masih kurangnya literasi dan edukasi pengelolaan keuangan pada sebagian besar generasi muda.

Menurut Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, literasi keuangan kepada generasi muda sangat penting untuk menyongsong tahun emas 2045. “Generasi muda harus menjadi generasi emas, bukan generasi cemas yang terjerat utang karena tidak paham dengan pengelolaan keuangan. Hati-hati mengambil utang, belajarlah berinvestasi, jangan sampai punya utang lebih besar dari asetnya, kalau ingin muda kaya raya, tua sejahtera, dan meninggal masuk surga,” ujar Eko.

Dalam kesempatan itu pula, Infobank dan BPJ serta Lembaga Keuangan lainnya memberikan beasiswa kepada disabilitas senilai Rp35.000.000 yang diserahkan kepada Yayasan Visi Mahakarya.

Diharapkan dengan terselenggaranya acara ini dapat memberikan pemahaman kepada generasi muda dalam mengelola keuangan yang tepat, bijak dan efisien serta menanamkan pola pikir untuk merencanakan keuangan jangka panjang dengan mengalokasikan sumber dana dengan bijak baik itu menabung, berinvestasi ataupun berasuransi. (fs)