INFO ASURANSI
Kamis 11 January 2018 | 08:00 WIB
Perhatikan 6 Hal Ini Saat memilih rumah


Membeli rumah—terutama untuk kali pertama dalam hidup—bukanlah sebuah hal yang kecil. Terutama jika dana yang didapat merupakan hasil kerja keras setelah sekian lama dan ditujukan untuk membeli hunian idaman, maka hal ini akan menjadi jauh lebih berkesan.

Namun sebelum memutuskan untuk menukar sejumlah harta yang dimiliki untuk sebuah rumah, ada beberapa hal dasar yang harus diperhatikan. Bila Anda berada dalam posisi ini, maka jangan terburu-buru untuk melakukan transaksi.

Pastikan Anda sudah melihat seluruh sudut dan detail rumah yang diinginkan sebelum properti tersebut menjadi hak milik Anda. Jangan sampai Anda baru menemukan kecacatan setelah transaksi dilaksanakan yang mengakibatkan keluarnya sejumlah dana ekstra untuk melakukan berbagai perbaikan atau penambahan di luar dugaan.

 

Jumlah dan luas kamar serta ruangan


dekorrumah.net
 

Hal pertama yang harus ada dalam pertimbangan Anda sebelum memilih rumah adalah estimasi jumlah kamar yang tersedia. Hal ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan Anda—apakah berencana untuk tinggal sendiri selagi masih lajang atau tinggal bersama anak-anak. Bahkan untuk beberapa orang, ketersediaan kamar tamu juga menjadi prioritas.

Di samping jumlah kamar, luasnya juga perlu Anda pertimbangkan. Ukuran luas ruangan akan menentukan kenyamanan penghuni. Tak hanya kamar tidur, cek pula ukuran ruangan lainnya mulai dari garasi, ruang tamu, hingga kamar mandi dan gudang.

 

Pencahayaan yang pas


hgtvhome.com
 

Jangan memilih rumah dengan pencahayaan yang kurang. Tak hanya menjadikan rumah lembab dan tidak nyaman, hunian yang minim pencahayaan matahari juga akan berpengaruh pada kesehatan Anda. Untuk itu, pilihlah properti yang menyediakan pencahayaan secara tepat.

 

Instalasi listrik dan air


goodwater.com
 

Hal yang sering terlewatkan saat orang membeli rumah adalah mengecek instalasi listrik dan air. Padahal, dua hal ini memiliki peran yang cukup vital dalam kehidupan sehari-hari.

Cek apakah seluruh saklar dan steker dalam rumah yang akan Anda pilih masih berfungsi dengan sempurna, terutama di ruangan-ruangan yang akan sering menjadi tempat beraktivitas. Tak lupa, cek aliran air. Bila menggunakan kloset, tekan tombol flush untuk mengetahui apakah tekanan airnya sudah sesuai. Bila tidak, kemungkinan masalah ada pada instalasi air pada kloset atau memang debit air yang tidak besar.

 

Kekuatan dinding dan lantai


akitasmexico.com
 

Anda tentu tidak ingin tinggal di rumah yang rapuh dan mengeluarkan lebih banyak uang untuk melakukan perbaikan. Oleh karena itu, jangan lewatkan untuk memeriksa kekuatan dinding dan permukaan lantai. Lihat apakah konstruksi dinding masih cukup kuat dan permukaan lantai rata atau tidak.

 

Kecukupan ventilasi udara


pinterest.com
 

Anda mungkin sudah merasa cukup dengan kehadiran kipas angin atau AC. Namun, ventilasi udara di sebuah rumah tidak hanya sebatas memberikan udara segar yang dapat mengusir gerah.

Keberadaan ventilasi udara dalam sebuah hunian penting untuk menjaga kelancaran sirkulasi udara. Bila terus menerus menggantungkan pada ketersediaan pendingin ruangan, jangan heran jika tagihan listrik akan membengkak dan kesehatan menjadi terganggu.

 

Kondisi atap


dekorrumah.net
 

Selaras dengan poin keempat, hindari pengeluaran biaya tambahan untuk perbaikan atap yang rusak. Periksa dengan cermat apakah ada lubang atau kerusakan lain pada atap saat survei.

Selain enam hal yang perlu Anda lakukan untuk memilih rumah, ada satu hal lagi yang perlu Anda persiapkan mulai sekarang. Pastikan hunian Anda kelak mendapat asuransi sebagai tindakan preventif untuk hal-hal di luar prediksi yang mungkin terjadi di masa mendatang seperti kebakaran, banjir, badai, dan sebagainya. Di ASRI, jaminan yang Anda dapatkan untuk melindungi aset rumah tak hanya mencakup bangunan, tetapi juga isi di dalamnya dari beragam risiko.

Nah, itulah hal-hal yang harus disiapkan untuk memiliki hunian baru. Semakin cepat Anda mengetahui, semakin besar pula peluang untuk meminimalisasi terjadinya risiko dan kerugian yang dapat dialami di masa mendatang.

Semoga bermanfaat! J

(shy)