INFO ASURANSI
Kamis 24 January 2019 | 08:00 WIB
7 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Kamar Bayi


Membuat kamar untuk si kecil tentu bukan suatu perkara yang bisa dianggap remeh. Berbeda dengan menata kamar orang dewasa atau ruangan rumah lainnya, Anda akan membutuhkan pertimbangan yang lebih banyak ketika mendesain ruang tidur untuk si kecil. Belum lagi, peralatan si kecil yang sangat banyak pastinya akan membuat Anda kebingungan dalam menempatkan storage dan furnitur tambahan.

Lalu, bagaimana siasat yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kamar bayi yang nyaman dan menyenangkan? Nah, berikut adalah 7 hal yang sebaiknya Anda perhatikan ketika mendesain kamar untuk si kecil.

Pilih Ranjang Bayi yang Kuat dan Aman


aliexpress.com

 

Hal pertama yang harus menjadi pertimbangan utama ketika membuat kamar bayi adalah ranjang. Sebaiknya, pilihlah ranjang bayi yang memiliki terali pengaman untuk mencegah si kecil keluar dari tempat tidur. Selain itu, tempat tidur sebaiknya juga tidak terlalu tinggi agar si kecil tetap aman jika sewaktu-waktu terali pengaman tidak berfungsi.

Sulap Kabinet Berlaci Menjadi Changing Table


ana-white.com

 

Meskipun sebenarnya bisa dilakukan di mana saja, namun menyediakan changing table akan lebih memudahkan Anda ketika mengganti popok, mengganti pakaian, atau memberikan lotion untuk si kecil. Apabila ruangan kamar yang ada sangat terbatas, Anda juga bisa menyiasatinya dengan membuat bagian atas drawer atau lemari berlaci sebagai changing table. Selain lebih hemat ruang, cara ini juga akan membantu Anda dalam menghemat biaya untuk membuat kamar bayi.

Maksimalkan Ruang Penyimpanan


pinterest.com

 

Untuk memaksimalkan ruang penyimpanan, Anda bisa menggunakan lemari dengan banyak laci atau mendesain lemari dinding yang mencapai langit-langit kamar. Dengan cara ini, Anda tidak perlu bingung mencari tempat penyimpanan untuk baju, mainan, buku, pernak-pernik, atau barang-barang lainnya. Di samping itu, ruangan juga akan terlihat lebih luas karena tidak disesaki oleh lemari yang terlalu banyak.

Pilih Kursi yang Nyaman untuk Menyusui


besttennews.com

Kursi yang nyaman untuk menyusui menjadi salah satu furnitur wajib yang harus ada di kamar bayi. Dalam memilih kursi, sebaiknya pilih model kursi berlengan dengan bantalan yang empuk dan sandaran yang tidak mudah membuat lelah. Alternatif lainnya, Anda juga bisa memasangkan kaki kursi goyang yang tidak terpakai di bawah arm chair untuk menciptakan kursi goyang yang nyaman. Tempatkan juga pillow floor atau ottoman untuk meluruskan kaki ketika sedang menyusui.

Pilih Material untuk Dinding dan Lantai yang Tidak Berbahaya Bagi Si Kecil


casakids.com

 

Material untuk dinding dan lantai untuk kamar bayi juga penting untuk diperhatikan. Apabila Anda ingin menggunakan cat dinding, sebaiknya pilih cat yang tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya bagi si kecil. Selain itu, hindari juga menggunakan lis-lis yang menonjol pada dinding agar tidak membahayakan bayi. Untuk lantai, Anda bisa menggunakan material yang tidak terlalu keras seperti vinil atau kayu parket.

Pilih Warna yang Tepat


youtube.com

 

Warna yang cocok untuk kamar bayi adalah warna-warna yang ceria. Namun, sebaiknya pilih warna-warna terang yang tidak terlalu mencolok agar mata si kecil tidak mudah lelah. Warna-warna yang lembut seperti hijau muda, biru muda, atau warna-warna pastel bisa menjadi alternatif yang pas untuk kamar bayi. Apabila ingin menghadirkan warna terang yang lebih mencolok, Anda bisa mengaplikasikannya secara minor pada furnitur atau dekorasi pelengkap seperti bantal dan boneka.

Usahakan Kamar Mendapat Cahaya Langsung dari Matahari

Kamar si kecil sebaiknya juga dilengkapi dengan jendela yang menghadap langsung ke luar. Selain membantu si kecil mendapat sinar matahari yang cukup, kehadiran jendela ini juga akan membuat sirkulasi udara di dalam kamar jauh lebih baik. Dengan begitu, risiko berkembangnya bibit penyakit otomatis juga akan berkurang.

Demikianlah 7 tips yang perlu Anda perhatikan dalam membuat kamar bayi. Sebagai pelengkap, pastikan Anda telah memiliki asuransi ASRI dari ACA agar rumah Anda terli

 

 

(rha)