INFO ASURANSI
Kamis 04 Oktober 2018 | 08:00 WIB
5 Tips Memilih Besi Beton untuk Konstruksi Rumah


Bagi Anda yang berprofesi sebagai developer atau ahli konstruksi bangunan seperti konstruksi rumah pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah beton bertulang. Sebenarnya, beton bertulang ini berupa penulangan konstruksi beton dengan menggunakan material berupa besi beton. Besi yang digunakan untuk beton bertulang ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu besi beton polos (plain bar) dan besi beton dengan uliran (deformed bar).

Besi beton polos atau plain bar adalah besi beton dengan permukaan polos tanpa sirip. Sementara itu, besi beton ulir atau deformed bar merupakan besi beton yang permukaannya memilikiuliran berupa sirip dengan arah saling melintang yang dibentuk dengan cara dipilin. Lalu, bagaimana cara memilih besi beton yang baik untuk konstruksi rumah? Tidak sulit, lakukan saja tips berikut ini:

 

Perhatikan Jenis Besi Beton yang Akan Digunakan


sumber : blideco.com

Anda sudah tahu bahwa ada dua jenis beton bertulang yang biasa digunakan untuk konstruksi rumah. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan akan maksimal apabila Anda memilih dengan tepat sesuai dengan desain hunian. Namun, Anda juga perlu mengetahui karakteristik masing-masing besi sebelum membelinya.

Pada dasarnya, besi beton berpilin atau ulir cukup sulit dibengkokkan atau dibentuk yang disebabkan karena tegangan besi yang terbilang tinggi. Namun, tidak demikian dengan besi beton polos yang lebih mudah dibengkokkan atau dibentuk. Jika Anda mencari besi beton berkualitas, pastikan besi beton yang dipilih memiliki tingkat kekerasan yang baik. Tingkat kekerasan ini bisa diuji dengan alat hardness tester.

 

Pastikan Besi Beton Berada dalam Kondisi Baik


sumber besibeton.com: 

 

Selanjutnya adalah mengecek kondisi besi beton. Besi beton yang sudah terlalu lama disimpan akan menimbulkan karat pada permukaannya. Pastikan Anda tidak memilih besi beton jenis ini, karena besi beton yang sudah berkarat akan menyebabkan besi lebih mudah rusak. Besi beton yang berkarat juga berbahaya bagi kesehatan penghuninya, lho. Jadi, pilihlah besi yang masih baru agar konstruksi rumah Anda lebih tahan lama dan kesehatan penghuninya pun selalu terjaga.

 

Ukuran Besi Beton


sumber : cekhargabahan.com

 

Besi beton dipilih sebagai material pembangunan karena fungsinya yang mampu menjaga bangunan agar tetap kuat dan lebih tahan lama. Oleh karena itulah Anda perlu menyesuaikan ukuran besi beton yang akan digunakan dengan beban yang nantinya akan ditopang. Besi beton pada umumnya memiliki ukuran standar sepanjang 12 meter dengan diameter yang beragam, mulai dari 6, 8, 10, 12, 13, 16, 22, dan 25 milimeter. Demi menjamin kekuatan bangunan, pilihlah besi beton dengan diameter dan panjang yang sesuai standar.

 

Merk Besi Beton


sumber : besibeton.com

 

Setiap produk pasti memiliki merk unggulan yang lebih baik dibandingkan dengan produk lainnya yang sejenis. Material bangunan dan berbagai produk lain yang beredar di Indonesia harus menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI). Jadi, pastikan Anda memilih merk besi beton yang sesuai dengan standar tersebut.

 

Harga


sumber : jayateel.com

 

Terakhir dan tidak boleh terlupa adalah harga. Tentunya, semakin berkualitas sebuah besi beton, harga yang harus Anda bayarkan pun semakin tinggi alias mahal. Jangan takut untuk mengeluarkan biaya ekstra demi memiliki barang berkualitas terbaik, terlebih jika Anda menggunakannya dalam jangka panjang. Tentunya, Anda tidak ingin mengeluarkan biaya ekstra hanya karena terjadi kerusakan pada konstruksi rumah, bukan?

 

Demikian tadi lima tips yang harus Anda perhatikan dalam memilih besi beton untuk konstruksi rumah. Setelah menentukan jenis dan harganya, langkah selanjutnya yang tak boleh Anda lupa adalah mendaftarkan hunian Anda dalam program asuransi terbaru dari ACA, yaitu Asuransi Rumah Idaman (ASRI). Dengan begitu, hunian atau segala aset properti Anda lainnya akan mendapatkan jaminan perlindungan sepenuhnya dari berbagai hal buruk yang tidak diinginkan.

 

(yua)