BERITA
Senin 04 Maret 2024 | 08:45 WIB
Jangan Maksa, Ketahui Risiko Mobil Saat Menerjang Banjir


Musim hujan dengan curah hujan tinggi kerap bikin banyak jalan tergenang air atau banjir. Kadang saat menghadapi keaadan ini, banyak pengendara mobil memaksa untuk menerjang dengan berbagai macam alasan.

Menerobos banjir memang menjadi godaan tersendiri bagi pengendara mobil. Tapi, Tindakan ini perlu pertimbangan matang terlebih dahulu. Alih-alih sampai di tempat tujuan, pengendara mobil justru stuck di tengah banjir atau menghadapi tagihan perbaikan mobilnya yang rusak akibat nekat menerobos banjir.

Jika memang terpaksa untuk menerobos banjir, ketahui batas aman melewati banjir itu hanya sampai setengah dari diameter roda mobil, selebihnya sangat tidak dianjurkan untuk dilewati. Walaupun ada batas aman, sebaiknya tetap hindari menerobos banjir, akan ada risiko yang mengintai jika tidak berhati-hati saat menerobos. Berikut beberapa risiko yang mengintai:

Water Hammer

Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah. Kerusakaan ini bisa membuat turun mesin, yang biaya perbaikannya cukup besar.

Kecelakaan

Apabila pengendara tidak hati-hati saat melewati jalan banjir, maka berpotensi menimbulkan kecelakaan. Seperti ketika mobil di depan tiba-tiba berhenti karena mogok. Kalau tidak bisa menghindar, maka pengemudi bisa menabrak mobil tersebut. Namun ketika menghindar berpotensi bermasalah jika mobil masuk ke lubang atau turun ke bahu jalan yang tidak terlihat oleh mata, bahkan bisa terbawa arus air yang deras.

Rusaknya Sistem Rem

Air yang tergenang dapat merusak sistem rem, menyebabkan kehilangan daya cengkeram dan kinerja rem yang buruk. Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Bahaya Terseret Arus

Banjir bisa memiliki arus yang kuat, dan mencoba melewati air yang mengalir dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan mobil terseret atau terombang-ambing.

Klaim Asuransi Bisa Hangus

Mobil yang rusak akibat menerobos banjir juga berpotensi tidak bisa mengklaim garansi, sebab perbuatan tersebut dikategorikan sebagai kelalaian yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

Ketika berhadapan dengan banjir, lebih baik untuk menghindari melintasinya jika memungkinkan. Jika situasinya tidak dapat dihindari, pastikan untuk mempertimbangkan risiko ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan sebanyak mungkin untuk melindungi kendaraan dan keselamatan.

Kamu dapat memberikan perlindungan sebagai pengemudi agar tetap merasa aman dengan dengan memberikan proteksi asuransi kendaraan. ACA memiliki produk asuransi kendaraan yang memberikan jaminan perlindungan lengkap untuk kendaraan, seperti jaminan Comprehensive, lalu ada TLO. ACA juga memilki produk Asuransi unggulan yaitu Otomte dengan salah satu fasilitas mobil derek dan juga produk asuransi kendaraan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi di www.aca.co.id atau dapat mengubungi call center ACA di 021 31999100. (fs)