NEWS UPDATE
Jum'at 06 Desember 2019 | 16:15 WIB
Sebelum Banjir Merendam Mobil Anda


Musim hujan tiba. Jalan tertentu di Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota kota lain, seperti biasa, sudah menjadi langganan genangan air. Di titik lain, banjir pun melanda mereka yang tinggal tak jauh dari aliran sungai. Pernahkah terpikirkan oleh anda, amankah memarkir mobil di rumah di musim hujan seperti ini?

Pertanyaan ini patut muncul, karena ada beberapa orang yang menyarankan bila rumah kita berada di kawasan rawan banjir, lebih baik tidak menyimpan di dalam rumah apalagi di pinggir jalan. Karena sekali terkena sapuan banjir atau genangan air, mobil bisa rusak, dan untuk memperbaikinya, bisa saja membutuhkan budget besar. Banyak komponen dalam mobil, rentan rusak bila kena air seperti distributor(delco), koil,busi, ECU dan lain lain. Ketahuilah beberapa hal penting sebagai berikut.

  • Bila air merendam ruang mesin, bisa merusak sistem ECU (Electronic Control Unit), yang merupakan ‘otak’nya kendaraan, khususnya dalam mengatur pengapian dan suplai bahan bakar ke mesin. Apalagi bila ECU nya berada di bawah. Bila rusak, perlu keluar biaya jutaan. Bahkan untuk mobil sekelas Avanza saja misalnya, perlu sekitar 12 jutaan rupiah,
  • Air dapat menyebabkan kerusakan water hammer, ketika air masuk ke ruang pembakaran di mesin.
  • Air bisa saja menyebabkan piston menghantam blok mesin, sehingga mau tidak mau mesin harus ganti baru (bisa habis 50-60 juta rupiah)

Dari sisi waktu, anda perlu bersabar, karena memperbaikinya tidak sebentar. Apalagi bila yang digantikan adalah mesin.

Perlu berhati hati bila ingin membeli mobil bekas. Caril tahu juga, apakah mobil yang anda pilih tersebut tidak pernah terendam air (banjir). Apa ciri ciri mobil pernah terkena banjir?

  • Amati letak/domisili pemiliknya tinggal, apakah berada di kawasan banjir.
  • Rasakan aroma ruang kabinnya. Apakah ada kesan kesan lembab, atau aroma tertentu.
  • Periksa bagian bawah karpet, apakah ada bekas-bekas banjir.
  • Lihat apakah pemilik memakai aroma ruangan terlalu banyak (bisa saja untuk menutupi)
  • Periksalah apakah ada bagian yang kena korosi/karat, misalnya di baut bautnya.

Bagaimana caranya agar kita tetap terlindungi kalaupun mobil terkena banjir? Baik mobil baru atau mobil bekas. Bahkan, tidak hanya ‘bebas banjir’, tetapi juga ‘bebas huru hara’ dan bebas bebas lainnya? Apalagi terlindungi kalaupun mobil kita hilang?

Sebelum itu terjadi, lindungi mobil anda dengan asuransi mobil ACA yang menawarkan dua tipe perlindungan, yakni All risk dan TLO (Total Loss Only). Anda, apalagi yang tinggal atau sering melewati kawasan rentan banjir/genangan air tinggi, kami sangat sarankan untuk melindungi dengan asuransi Mobil ACA yang memiliki jaringan bengkel luas di seluruh Indonesia.

ACA memiliki asuransi bernama ACA Otomate, sebuah produk asuransi kendaraan bermotor dengan fasilitas layanan istimewa. Apa sajakah itu, bisa anda ketahui dengan mengklik www.aca.co.id

Salah satunya, asuransi Otomate Solitaire. Inilah asuransi yang memberikan pertanggungan secara menyeluruh atas risiko kerugian. Misalnya, anda dipinjamkan mobil selama mobil anda diperbaiki di bengkel rekanan ACA. Ya, ACA Otomate Solitaire memiliki fasilitas mobil pengganti, dengan lama maksimal 5 x 24 jam. Layanan ambulans, pengambilan dan pengantaran mobil ke bengkel, juga bantuan ketika kita mengalami kendala di jalan raya.

Hubungi call center ACA di 021 31 999 100

Lindungi selalu mobil kesayangan anda, dimana pun mobil itu berada.

(Gt)