NEWS UPDATE
Jum'at 15 Maret 2019 | 08:00 WIB
Bagaimana Memilih Anti Jamur yang Tepat untuk Kaca Mobil?


Tahukah Anda, intensitas pemakaian mobil bisa memengaruhi kondisi fisiknya? Makin sering dipakai, masalah yang muncul pun bertambah. Salah satunya masalah jamur di kaca mobil.

Jika di kaca mobil mulai timbul bercak-bercak putih, itulah indikasi kontaminasi jamur. Sebenarnya, banyak pilihan anti jamur yang bisa Anda gunakan. Namun, sebelum memilih anti jamur, ketahui dulu penyebab kemunculannya di kaca kendaraan.

Mengapa Bisa Tumbuh Jamur di Kaca Mobil?


autoexpress.co.uk

 

Jamur pada kaca mobil disebabkan oleh dua faktor. Pertama, jamur bisa timbul akibat perubahan cuaca ekstrem. Sebagai contoh, saat berkendara di pagi hari, hujan turun deras. Tiba-tiba, cuacanya panas ketika Anda melintasi daerah lain. Nah, pergantian dari hujan ke panas itulah yang menyebabkan kaca tertutup bercak putih.

Penyebab kedua; kaca mobil terkena cipratan air di tengah teriknya matahari. Jika tidak diatasi, uap air yang menempel bisa berubah menjadi bercak jamur. Tentu hal itu membatasi jarak pandang Anda dan mengganggu konsentrasi ketika berkendara.

Tips Memilih Anti Jamur yang Tepat untuk Kaca Mobil


readersdigest.ca

 

Sebagai acuan dalam memilih anti jamur, berikut tips-tips yang bisa Anda terapkan.

Anti Jamur Tidak Merusak Struktur Kaca

Cairan pembersih kaca atau anti jamur umumnya mengandung senyawa kimia berupa amonia. Senyawa ini dipercaya ampuh membasmi jamur dan bekas kotoran binatang pada kaca mobil.

Sayangnya, tidak semua jenis kaca mobil cocok dengan cairan pembersih dan anti jamur dengan senyawa amonia. Misalnya, kaca mobil asal Jepang, Korea, dan Eropa. Ketika cairan diusapkan ke kaca, bisa membuat kaca makin buram. Jadi, sebaiknya beli anti jamur yang ada tulisan "ammonia free" atau "safe for tinted windows" untuk jenis kaca tersebut.

Khusus kaca film pada mobil, sebaiknya memakai air biasa saja untuk menghilangkan jamur. Pasalnya, pemakaian zat kimia bisa merusak struktur kaca film; muncul semacam efek pelangi. Jika tidak diatasi, efek ini akan mengganggu pandangan Anda.

Kombinasikan Anti Jamur dengan Lap yang Tepat

Lap yang tepat adalah jenis chamois sintetis. Bahannya berasal dari polivinil alkohol (PVA). Orang Indonesia mengenal bahan lap ini dengan sebutan Kanebo.

Mengapa Kanebo? Pertama, lap Kanebo memiliki daya serap tinggi. Karena itu, kotoran dan jamur yang menempel di kaca bisa terserap secara maksimal.

Kedua, lap Kanebo mampu  menghilangkan jamur tanpa tersisa. Jika pemakaiannya tepat, kaca mobil akan kembali mengilap seperti sedia kala.

Merek Tepercaya

Tips ketiga; pilih merek anti jamur yang sudah terkenal dan tepercaya. Jangan terpaku dengan brand murah karena mutunya belum tentu bagus. Jika Anda sampai salah pilih merek pembersih, bisa berdampak buruk pada kaca mobil.

Di samping itu, hindari membeli produk tanpa merek atau buatan nonpabrik. Umumnya, produk tersebut dibuat oleh perorangan. Mereka—pemalsu produk—kerap menawarkan barang dengan harga di bawah standar pasaran.

Baca Petunjuk secara Hati-Hati sebelum Menggunakan Anti Jamur

Aturan pakai dibuat supaya pengguna mendapatkan hasil maksimal dari produk yang akan dipakai. Selain itu, aturan pakai bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengaplikasikan produk.

Itu sebabnya, Anda mesti membaca petunjuk anti jamur pada kaca mobil sebelum digunakan. Jika melanggar aturan pakai, pastinya ada efek yang muncul. Semisal, jamur pada kaca mobil tidak bisa dihilangkan secara maksimal, struktur kaca rusak, atau timbul bercak baru.

 

Banyak pilihan anti jamur yang dapat Anda gunakan untuk melenyapkan bercak putih di kaca mobil; terapkan tips-tips di atas supaya tidak salah memilih. Selain itu, perhatikan juga proteksi kendaraan Anda. Miliki Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA agar kendaraan bermotor mendapatkan proteksi total atas kehilangan, kerugian, maupun kerusakan.

 

(vea)