NEWS UPDATE
Jum'at 30 November 2018 | 08:00 WIB
7 Tips Merawat Mobil Mini Cooper agar Tetap Tangguh


Sekitar tahun 1960-an, desain orisinal Mini Cooper menjadi ikon Britania Raya. Tahun 1999, mobil ini makin populer dengan dinobatkannya sebagai kendaraan paling berpengaruh di abad ke-20.Kini, Mini Cooper menjadi salah satu mobil antik yang terlaris di dunia.

Nah, jika Anda memiliki Mini Cooper klasik, harus pandai merawat mobil ini. Pasalnya, mesin dan komponen Mini Cooper berbeda dengan kendaraan kekinian. Sebagai acuan, berikut tips-tips yang bisa Anda terapkan.

Mengganti Busi dan Oli Secara Berkala


sumber : makassar.tribunnews.com

 

Busi merupakan komponen utama untuk menghidupkan pengapian di mobil. Apa pun jenis mobilnya, termasuk Mini Cooper, kerusakan busi bisa menyebabkan mesin mati. Pasalnya, besi yang rusak tidak dapat memunculkan percikan api untuk membakar bahan bakar dan udara.

Terlebih Mini Cooper, businya harus sering diganti. Pastikan setiap menempuh jarak minimal 20.000 kilometer, lakukan servis busi dan pengapian.Atau perhatikan lampu cek engine, jika menyala, tandanya busi rusak. Borosnya konsumsi bahan bakar dan suara mesin tersendat juga dapat menjadi pertanda kerusakan komponen tersebut.

Selain busi, oli juga perlu diganti secara rutin. Jika tidak, mesin bisa cepat panas. Hal ini pun berdampak pada kinerja mesin yang makin berat. Akibatnya, efisiensi bahan bakar pun berkurang.

Menggunakan Radiator Berbahan Aluminium


sumber : dr-oto.com

 

Salah satu kelemahan Mini Cooper, yakni mesin mudah overheat ketika perjalanan jauh. Kondisi overheat juga bisa terjadi saat menghadapi kemacetan lalu lintas.Solusi untuk mengatasinya adalah menggunakan radiator berbahan aluminium.

Radiator aluminium mampu melepaskan udara secara cepat. Bahan ini juga tahan lama; mencapai 5-10 tahun. Selain itu, radiator aluminium pun bisa menetralisasi kapur, lunak, dan tentu harganya lebih terjangkau.

Cek Bagian Kaki-Kaki Secara Rutin


sumber : ototaiment.com

 

Bagian kaki-kaki mobil juga penting untuk dicek secara berkala demi kenyamanan selama berkendara.Komponen yang perlu diamati, antara lain shockbreaker, rem, velg, dan ban. Sebagai contoh, shockbreaker—pastikan kondisi daya redamnya stabil dan normal. Kemudian, bagian bearing—komponen yang berfungsi sebagai bantalan roda. Karena itu, kerusakan bearing dapat memengaruhi peputaran roda dan kelajuan mobil.

Periksa Kondisi Rem Tangan Tiga Hari Sekali


sumber : mobilmo.com 

 

Rem tangan pada Mini Cooper belum canggih seperti mobil kekinian. Jika tidak digunakan dalam waktu lama, rem tangan bisa macet. Bahkan, acap kali terkunci ketika sedang mengemudi kendaraan.

Jadi, baiknya, periksa keadaan rem tangan minimal tiga hari sekali. Bersihkan rem tangan untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Kemudian, gunakan rem tangan seperlunya. Semisal, saat jalanan menanjak, parkir satu hari, atau rem kaki blong.

Pastikan Filter Karburator Tetap Bersih


sumber : agrizalfilter.blogspot.com

 

Filter berfungsi untuk menyaring udara saat proses pembakaran terjadi di mesin. Karena itu, filter harus terjaga kebersihannya.Anda bisa menggunakan kompresor angin untuk melunturkan debu dan kotoran yang menempel. Jika sudah sangat kotor, pastikan mencuci filter menggunakan sampo dan sabun khusus.

Merawat Knalpot


sumber : Montir.Co.Id

 

Bagian knalpot sering kali tidak diindahkan oleh pengemudi. Padahal, knalpot bisa berkarat dan keropos. Untuk menghindari kerusakan tersebut, sebaiknya cuci knalpot menggunakan cairan antikarat. Bersihkan bagian luar dengan sikat atau amplas halus. Lalu, masukkan beberapa tetes oli ke knalpot.

Perhatikan Bahan Bakarnya

Meskipun termasuk mobil kuno, Mini Cooper memiliki mesin berteknologi tinggi. Itu sebabnya, Mini Cooper membutuhkan bahan bakar dengan oktan minimal 95. Jika sembarangan menggunakan bahan bakar, bisa mengurangi tenaga mesin mobil. Pun mungkin pemakaian bahan bakar lebih boros.

Itulah 7 tips merawat mobil Mini Cooper supaya tetap awet dan tangguh selama perjalanan. Selain menjaga kondisi kendaraan, Anda pun harus memperhatikan keselamatan. Salah satunya dengan memiliki Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA. Melalui asuransi ini, kendaraan mendapatkan perlindungan ekstra atas kehilangan, kerugian, ataupun kerusakan.

 

 

(vea)