ACA Goes To Campus - Universitas Negeri Padang
Sabtu 22 September 2018 | 08:00 WIB


Padang – 22 September 2018,  PT. Asuransi Central Asia terus berkomitmen dalam mendukung program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi bagi masyarakat Indonesia sesuai dengan Surat Edaran OJK No.30/SEOJK.07/2017 tentang pelaksanaan Kegiatan dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di sektor jasa keuangan. Hal ini dilakukan dengan mengadakan kegiatan kuliah umum di beberapa Universitas di Indonesia terkait dengan perkembangan dunia asuransi dengan nama ACA Goes To Campus.

ACA Goes To Campus sendiri merupakan salah satu sarana dari PT ACA dalam memberikan pendidikan kepada para mahasiswa dan dosen.  Beberapa Universitas yang sudah menjadi rekanan ACA dalam kegiatan antara lain Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) – Universitas Terbuka, Universitas Parahyangan, Universitas Riau, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Atma Jaya Makassar, dan Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA).

Pada kesempatan kali ini bertempat di kampus Universitas Negeri Padang (UNP) (22/9) Debie Wijaya, ANZIIF (Sen.Assoc) selaku Direktur Operasional Cabang  dari PT. Asuransi Central Asia (ACA)  menyampaikan kuliah umum berjudul “Peranan Industri Asuransi dalam Era Revolusi Industri 4.0”. Dalam acara yang dihadiri oleh kurang lebih 400 orang peserta mahasiswa/I, Debie Wijaya menyampaikan bahwa saat ini asuransi akan semakin mudah diperoleh karena sudah semakin berkembangnya teknologi terutama di kalangan anak muda. Perkembangan teknologi membuat para kalangan muda semakin mudah memperoleh asuransi dan membandingkan manfaat asuransi sendiri melalui aggregator yang tersedia di pasaran dengan metode yang sama seperti kita dapat membeli tiket perjalanan dengan mudah hanya melalui aplikasi yang tersedia di smartphone.

Selain kegiatan kuliah umum, ACA pun kembali merekrut mahasiswa/i untuk bergabung dalam Professional Insurance Marketing Programme (PIMP), yang merupakan program pelatihan kepada mahasiwa/i yang memiliki potensi dan minat di bagian pemasaran. Kegiatan ini merupakan salah satu sarana distribusi untuk meningkatkan inklusi keuangan di kalangan milenial.

Dengan adanya kegiatan ini sendiri diharapkan semain banyak masyarakat umum terutama para generasi muda yang dapat memanfaatkan lembaga keuangan dengan bijaksana sejak dini, serta terus meningkatkan jumlah literasi dan inklusi keuangan di Indonesia khususnya di bidang perasuransian