BERITA
Senin 04 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Waspada! Risiko Selalu Mengintai Saat Berkendara


Kecelakaan merupakan kejadian yang sering terjadi di seluruh dunia. WHO Global Status Report on Road Safety menyebutkan bahwa setiap tahun ada lebih dari 1,25 juta korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dan 50 juta orang luka berat di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut 90% terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.

Menurut data kepolisian Republik Indonesia pada halaman web Kominfo, menyebutkan bahwa di Negara Indonesia sekitar 3 orang per jam meninggal akibat kecelakaan di jalan. Dari data ini memberikan sebuah alarm atau pengingat bagi kita untuk selalu berhati-hati ketika berkendara di jalan. Penyebab kecelakaan lalu lintas ini dikarenakan sangat beragam, menurut data dari Kominfo bahwa sekitar 61% terjadi karena faktor manusia. Seperti saat pengendara memainkan handphone saat berkendara, tidak memakai alat perlindungan saat mengendarai kendaraan (helm bagi pengguna motor dan safety belt bagi pengendara mobil), lalu juga disebabkan oleh pejalan kaki yang menyeberang tidak pada waktu dan tempat yang tepat serta masih banyak lagi.

Bagaimana solusi tetap aman saat berkendara?

Sebagai pengguna jalan, tentunya kita bertanggung jawab atas keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Penting bagi pengendara untuk memiliki kemampuan safety riding, yaitu kecakapan dan keterampilan mengemudi dan mengutamakan budaya keselamatan berkendara. Contohnya, penting berkonsentrasi saat sedang berkendara, tidak sedang memainkan telepon, makan dan minum serta tidak sedang mengobrol atau melakukan aktifitas yang membuat pikiran tidak konsentrasi.

Selain itu juga pastikan stamina dan tubuh dalam keadaan sehat, tidak dalam kondisi mengantuk atau tidak dalam keadaan lelah. Hal lainnya dalam pegamanan diri dijalan raya ialah dengan menaati aturan lalu lintas dan menghormati pengguna jalan raya lain terutama pejalan kaki serta memberikan kesempatan bagi kendaraan yang mendapatkan prioritas, seperti ambulans, pemadam kebakaran, penanganan bencana dan sebagainya. Hindari kebiasaan menyalip, dan harus bersabar saat sedang berkendara. Supaya dapat meminimalisir adanya kecelakaan lalu lintas.

Terlebih lagi kemacetan lalu lintas selalu ada di banyak kota besar di Indonesia dengan tingkat kecelakaan juga cukup tinggi. Maka itu kita perlu fokus saat berkendara, memahami dan menaati rambu-rambu lalu lintas, memiliki kemampuan teknis berkendara, jaga jarak aman, peduli pada keselamatan pengguna jalan yang lain, selalu memakai alat perlindungan diri seperti helm, safety belt dan membawa SIM dan STNK yang masih berlaku sebagai identitas saat berada di jalan raya.

Risiko selalu mengintai saat berkendara, walaupun kita sudah berkendara dengan hati-hati terkadang kecelakaan terjadi disebabkan oleh pengendara lain. Karena itu sangat penting memiliki asuransi yang dapat melindungi kita saat dimana saja dan kapan saja. Mari ikut saja Asuransiku dari Asuransi ACA. Asuransiku merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan santunan apabila peserta Asuransi meninggal atau cacat tetap keseluruhan akibat kecelakaan lalu lintas dan non lalu lintas. Produk ini hanya dapat dibeli di Pegadaian. Selain itu premi dari asuransiku sangat murah hanya 50.000 rupiah pertahun. Ini merupakan asuransi untuk anda yang berusia 17 hingga 64 tahun. Bila mengalami risiko kecelakaan dan meninggal dunia atau cacat tetap total, akan menerima santunan sebesar 30 juta Rupiah. Pembayaran santunan klaim akan diberikan kepada Ahli Waris paling lambat 10 hari kerja setelah semua dokumen klaim diterima oleh ACA.

Untuk ingin mengetahui informasi tentang Asuransiku, bisa kunjungi website di www.aca.co.id lalu pilih menu produk asuransiku atau bisa juga menghubungi Call center ACA di 021 31 999 100 untuk informasi lebih lanjut.

ACA Asuransi, Perlindungan kami adalah kenyamanan anda. (Supandy)