BERITA
Selasa 18 Februari 2020 | 16:00 WIB
Tips Mengamankan Investasi dengan Asuransi


Banyak orang menginvestasikan uangnya dalam aneka bentuk usaha. Baik yang dia jalankan sendiri, bersama partner usahanya, maupun dengan menanamkan modal atau saham di perusahaan lain. Harapan mereka sama, meraih sejumlah keuntungan, sehingga modal yang mereka tanamkan bisa bertambah dan terus bertambah. Tahukah anda bahwa untuk mencapai tujuan ini, asuransi bisa sangat berperan?

Seperti cerita dari bung Adipati Dolken, seorang pemeran puluhan judul film, sinetron dan FTV yang namanya kian dikenal. Karena merasa menyukai dunia akting, dia pun mendirikan sekolah akting karena sesuai dengan profesi yang digelutinya. Dia anggap sekolah ini sebagai bentuk investasi. Baginya investasi harus bisa menghasilkan dan jangan sampai justru menghabiskan. Maka untuk menghindari yang tidak diinginkan dalam menjalankan bisnis, dia pun ikut investasi lainnya seperti tabungan dan asuransi. Ini untuk mengantisipasi bila suatu kali nanti dia mengalami musibah yang tentu membutuhkan finansial. Dalam hal ini dia menganggap asuransi itu sebagai investasi karena memberikan rasa aman untuk investasinya. Bila suatu kali ada resiko yang mengancam dana investasinya, sudah ada pihak yang menanggung.

Lain halnya dengan Valentino Simanjuntak, yang dikenal dengan nama Bung Jebret,karena ocehannya saat memandu pertandingan olahraga. Komentator olahraga terkenal ini pun ikut asuransi, khususnya setelah menikah. Dia merasakan kebutuhan untuk ikut asuransi saat sudah menikah dan memiliki tanggungan keluarga dengan tiga anak. Dia anggap asuransi ini sebagai investasi, dimana setiap anggota keluarganya sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi. Mereka semua pun diikutkan berasuransi olehnya. Mulai dari rumah, kendaraan, kesehatan, hingga jiwa sudah dia asuransikan. Kedua cerita diatas kami ambil dari majalah Media Asuransi, edisi 341-Juni 2019.

Mengapa bagi anda, tak terkecuali yang pengusaha, seharusnya juga ikut asuransi karena itu juga merupakan investasi? Asuransi dan investasi memang merupakan dua hal yang berbeda, tetapi ternyata asuransi itu merupakan salah satu bentuk instrumen investasi. Mengapa? Karena asuransi adalah produk keuangan yang bertujuan melindungi Anda dari risiko. Sehingga ketika risiko terjadi, Anda atau keluarga tetap dapat mencapai tujuan investasi yang telah direncanakan. Bahasa mudahnya, tujuan bisnis anda jadi tak terganggu. Tujuan anda untuk mendapatkan keuntungan tidak akan terganggu oleh risiko seperti sakit, kendaraan rusak dan lain lain, yang sifatnya mengganggu finansial dan waktu anda dalam berbisnis.

 

Beda Asuransi dengan Investasi

Walau menjadi salah satu instrumen investasi, banyak juga yang menganggap asuransi bukanlah investasi, kecuali memang ada produk asuransi yang mengandung produk investasi, atau unit link. Mereka menganggap investasi dan asuransi punya perbedaan khususnya dalam sisi risiko finansialnya. Bila investasi mengandung risiko yang tidak pasti (dimana aset atau dana Anda bisa saja berkurang atau bertambah), risiko yang dikandung (dilindungi) asuransi umumnya bersifat pasti, khususnya bila tertanggung sakit dan wafat.

Ada sebuah cerita dimana seseorang kecewa karena pertambahan dana yang dia masukkan selama beberapa tahun di sebuah unit link, pertumbuhannya hanyalah 7.5%. Asuransi dan investasi memang tak bisa disatukan, karena konsep keduanya memang sudah beda. Bila produk asuransi memberi jaminan proteksi, instrumen investasi bertujuan mengembangkan dana.

 

Mengamankan Investasi dengan Asuransi

Jika memang berbeda, sebaiknya mana yang lebih penting dan lebih dahulu kita miliki? Keduanya tentu sama sama penting, sehingga sebaiknya dilakukan bersamaan, khususnya untuk anda yang memang ingin dan tengah berinvestasi. Alasannya, seperti tersebut di atas, dimana sebagai investor kita ingin agar risiko (kesehatan, jiwa, dan segala aset) kita terlindungi dan ada penanggungnya sehingga tidak mengganggu kegiatan kita berinvestasi. Jika tidak tengah berinvestasi, maka asuransi tentu menjadi yang paling utama.

Pertanyaan selanjutnya, asuransi apa yang diperlukan? Tergantung kebutuhan anda tentunya, khususnya dalam hal ini terkait dengan perlindungan terhadap investasi anda. Coba anda klik www.aca.co.id. Disana banyak anda temukan produk asuransi ACA. Ada yang dapat melindungi kesehatan, usaha (seperti pengiriman barang, perjanjian) dan aneka aset anda (properti, kendaraan, pengiriman barang, dan lain lain). Lindungi rumah dan aset bangunan lain milik anda seperti gedung, apartemen, hotel dan lain lain milik anda dari aneka risiko (bencana alam berupa banjir, gempa bumi dan lain lain, termasuk benda berharga didalamnya) dengan ikut ASRI, (Asuransi Rumah Idaman). Lindungi juga mobil anda sebagai salah satu modal investasi, dengan ACA Otomate, dan lain lain produk. Diskusikan dengan ACA Asuransi dengan menghubungi call center ACA di 021 31999100

Ingatlah, yang namanya investasi itu bukan hanya berupa uang, emas, saham maupun properti. Tapi Anda juga bisa menginvestasikan beberapa persen penghasilan ke investasi berupa asuransi. Kelebihan asuransi ini adalah untuk meminimalisir risiko atau memberikan dana saat dibutuhkan. Amankan investasi anda dengan produk asuransi ACA.

(Gt)