BERITA
Rabu 17 Oktober 2018 | 13:15 WIB
Speed Gun, Pengawas Kecepatan Kendaraan


Biasanya, anak-anak muda suka mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, apalagi jika berada di dalam jalan tol yang sepi. Kontur jalan mulus dan lurus sering membuat pengemudi terpancing memacu kendaraan hingga melebihi kecepatan disarankan. Untuk menghindari pengemudi yang melebihi kecepatan yang disarankan, seorang polisi biasanya dilengkapi dengan Speed Gun. Apa itu Speed Gun? Speed Gun adalah alat yang bisa digunakan untuk mengukur kecepatan kendaraan.

Speed Gun ini digunakan untuk:

  • Sebagai alat untuk mengukur kecepatan dalam melakukan penegakan hukum/enforcement terhadap pelanggar batas kecepatan yang ditetapkan pada suatu ruas jalan.
  • Sebagai alat dalam membuat kajian kecepatan pada suatu kawasan atau ruas dalam kaitannya dengan:
  • Penurunan angka kecelakaan lalu-lintas
  • Mengukur kecepatan rata-rata, 85 percentile kecepatan, dalam kaitannya dengan penetapan batas kecepatan.
  • Mengukur kinerja lalu lintas, untuk selanjutnya digunakan dalam perencanaan dan manajemen lalu lintas.

Perangkat ini dapat berupa perangkat yang bisa dipegang dengan tangan (portabel) sehingga disebut sebagai radar gun, ataupun ditempatkan di atas mobil patroli polisi lalu lintas ataupun ditempatkan di atas jalan, untuk dua yang terakhir biasanya dilengkapi dengan kamera untuk merekam Tanda Nomor Kendaraan Bermotor/Plat nomor.

Speed Gun akan berfungsi saat polisi memantik pelatuk. Yang ditembakan adalah laser dengan sistem kerja radar. Detektor radar umumnya mengirim gelombang radio dan dan refleksinya akan berbalik. Lalu detektor mengukur kecepatan dengan prinsip doppler. Yakni perubahan frekuensi karena pengaruh gerak relatif antara sumber gelombang dan penerima gelombang. Detektor akan menangkap frekuensi lebih tinggi apabila bergerak relatif mendekat tehadap sumber dan sebaliknya. Mekanisme itu mirip cara kerja gaung atau gema. Secara prinsip, gelombang itu bergerak ke berbagai arah dan kembali lagi (round trip). Laser speed gun mengukur waktu round trip tersebut guna menjangkau kendaraan yang ingin dicatat.

Saat ini, Speed Gun yang digunakan polisi Indonesia masih belum otomatis, dan harus digunakan secara manual. Caranya petugas harus mengarahkan Speed Gun ke kendaraan yang terlihat melaju di luar batas kecepatan. Kemudian apabila sudah ditentukan target, tarik tuas speed gun dalam waktu 3-4 detik. Setelah itu langsung keluar kecepatan kendaraan, jarak pengguna Speed Gun dengan kendaraan, lokasi atau jalan pengambilan, hingga nomor polisi kendaraan di layar komputer tablet.

Di Eropa , cara ini dilakukan secara otomatis dan manual . Kamera otomatis dipasang di jalan-jalan dan polisi menggunakan speed gun secara manual. Di Inggris yang sudah menggunakan teknologi ini, mampu menekan kecelakaan tunggal hingga 33 persen. Di Swedia skema satu kamera pencatat pada setiap 4,5 KM jalan berhasil meminimalisir kecelakaan hingga 50 persen.

Selain penggunaan alat ini, untuk mengurangi risiko kerugian yang mungkin terjadi pada saat berkendara, Anda bisa memproteksi kendaraan anda dengan asuransi kendaraan bermotor dari ACA.

Untuk informasi lebih jauh dengan menghubungi call center ACA di 021 31999100, atau klik www.aca.co.id (FS)