BERITA
Jum'at 14 September 2018 | 16:30 WIB
Rupiah Melemah, Saatnya Ikut Asuransi?


Salah satu berita hangat di tanah air kita belakangan ini adalah tentang menurunnya nilai tukar mata uang kita, Rupiah - terhadap Dolar Amerika. Ini sempat membuat harga harga kebutuhan pokok, dan beberapa komoditi jadi naik. Untunglah belakangan ini harga harga sudah stabil.  Bagaimana dampak kenaikan Dolar ini terhadap  dunia asuransi ? Apakah sangat terpengaruh ? Apa dampaknya, misalnya terhadap harga polis misalnya? Atau terhadap hal hal lain yang ada di asuransi?

 

Pertanyaan ini menjadi menarik, asuransi sangat terpengaruh juga oleh kondisi dan  pertumbuhan ekonomi. Mengapa? Ada yang mengatakan karena setiap proyek pembangunan, selama memerlukan barang-barang impor maka akan tetap rentan dengan gejolak kurs yang nantinya juga berimbas terhadap bisnis asuransi. Industri asuransi umum pun tidak luput dari indikator makro ekonomi dan perkembangan di sektor riil. Adanya pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini juga turut mempengaruhi industri yang satu ini

Di beberapa bidang yang juga bersentuhan juga dengan asuransi, maka kenaikan ini jadi turut mempengaruhi asuransi. Misalnya di spare parts atau komponen kendaraan bermotor. Naiknya Dolar membuat harga komponen bermotor yang diimpor dari luar negeri juga ikut naik. Ini turut menaikkan harga kendaraan. Harga yang naik bisa menurunkan penjualan. Ini  turut memengaruhi pendapatan asuransi dari premi.

Begitupun dengan asuransi kesehatan, bisa saja ikut terpengaruh, karena kalau berbicara pelemahan rupiah mau tidak mau berkaitan dengan barang impor. Di asuransi kesehatan ada komponen barang impor seperti obat dan treatment yang berpotensi meningkatkan klaim.

 

Tetapi ada juga yang berpendapat, pergerakan nilai tukar yang merupakan tren temporer, tak akan banyak mempengaruhi asuransi  yang merupakan kebutuhan jangka panjang. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS, dinilai belum berdampak serius bagi industri perasuransian, termasuk pada potensi peningkatan beban sejumlah klaim. Nilai tukar rupiah terhadap Dolar pun diyakini tak akan banyak berpengaruh terhadap pasar asuransi di dalam negeri. Penyebab lainnya, mayoritas nasabah tersebut memanfaatkan fasilitas perawatan kesehatan di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Ketua Bidang Best Practice Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Rianto Djojosugito dalam sebuah wawancara yang kami kutip dari media Kontan, mengatakan bahwa pelemahan rupiah yang terjadi saat ini tidak akan berdampak besar bagi industri, asalkan, investasi asuransi jiwa dalam bentuk dolar bisa memenuhi liabilities matching atau sesuai antara investasi dan kebutuhan asuransi jiwa. "Premi dalam bentuk Dolar tentu diinvestasikan dalam mata uang Dolar juga," ungkapnya. Di sisi lain, portofolio produk asuransi jiwa dalam denominasi dolar disebutnya cenderung mengalami penurunan. Salah satunya karena minat pasar terhadap produk asuransi jiwa yang menggunakan mata uang Dolar memang cenderung mengecil.

Ada beberapa produk asuransi yang sudah pasti memakai Dolar sebagai pembayarannya. Misalnya asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan mencakup banyak jenis, dan yang paling umum adalah internasional. Asuransi ini melindungi Anda dari risiko medis dalam kurun waktu yang ditentukan. Ada pula asuransi tahunan, yang meng-cover perjalanan domestik maupun internasional dengan berbagai keperluan sepanjang tahun. Ada perusahaan yang menyediakan asuransi khusus haji dan umrah, serta asuransi domestik yang melindungi seluruh perjalanan di Indonesia

Sebagai sebuah perusahaan asuransi, ACA juga memakai Dolar dalam beberapa produknya, dan tak banyak terpengaruh oleh kondisi naiknya Dolar terhadap Rupiah. Misalnya di asuransi jenis executive seharga 21 Dolar AS dengan tanggungan senilai 50.000 Euro. Asuransi jenis eksekutif ini wajib dimiliki oleh wisatawan yang ingin mengunjungi Eropa. "Schengen wajib travel insurance. Kalau negara-negara Asia harganya sekitar 12 Dolar AS per minggu," kata Sugiarto, Travel Insurance Product Owner ACA.

Milikilah asuransi Travel safe International ACA untuk negara Uni Eropa. Hubungi call center ACA di 021 31999100 atau klik www.aca.co.id

 

Follow social media ACA di :

Facebook         : www.facebook.com/acaasuransi/     

Twitter             : twitter.com/acaasuransi

Instagram         : www.instagram.com/acainsurance/

Youtube           : www.youtube.com/user/asuransicentralasia

 

(gtaca130918)