Berwisata atau melakukan perjalanan bisnis keluar negeri, tidak hanya perlu menyiapkan budget, visa, paspor, tetapi kini juga kian menjadi keharusan untuk menyiapkan satu hal lagi, yakni asuransi perjalanan. Bila anda ingin bepergian ke kawasan Eropa, bahkan sudah ‘harus’ punya. Keharusan ini tentu punya maksud baik, yakni untuk mengantisipasi atau mengurangi tingkat resiko diri sendiri atau milik pribadi.
Apa saja resiko yang ditanggung? Selain jiwa dan resiko kecelakaan, juga terhadap barang bawaan(hilang atau dicuri), bencana alam, kerusuhan dan teror. Anda perlu tahu, asuransi perjalanan juga melindungi Anda dari risiko-risiko teror semacam ini.
Biasanya perusahaan asuransi yang menyediakan travel insurance dan bekerjasama dengan biro perjalanan memiliki kesepakatan atau pemikiran yang sama. Disinilah letak relatif amannya, karena agen perjalanan tidak mungkin menjual destinasi wisata untuk negara yang tidak aman.
Kalau negara tujuan cenderung tidak aman atau berbahaya, tertanggung bisa mengajukan ke perusahaan asuransinya untuk premi extend atau tambahan.Maka mayoritas asuransi yang digunakan tidak termasuk premi tambahan.Kalaupun nantinya saat sedang berlibur ke negara lain, tertanggung mengalami kecelakaan, pihak travel insurance akan membantu untuk menanggung biaya biaya tertanggung. Misalnya seperti membayar biaya rumah sakit dan apabila meninggal dunia, pihak asuransi akan memberikan santunan ke pihak keluarga. Asuransi juga menanggung biaya perawatan darurat. Travel insurance akan menanggung biaya perawatan tersebut di rumah sakit. Jadi, tertanggung sudah tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar perawatan darurat tersebut. Perlu diketahui, sakit akibat pre-existing condition tidaklah dijamin.
Jika kita amati, besarnya premi yang dikeluarkan untuk asuransi travel cenderung kecil dibanding total biaya perjalanan. Buat mereka yang traveling, preminya hanya sepersekian persen. Asuransi Central Asia (ACA) misalnya, punya asuransi jenis executive seharga 21 dollar AS dengan tanggungan senilai 50.000 Euro. Asuransi jenis executive ini wajib dimiliki oleh wisatawan yang ingin mengunjungi Eropa. "Schengen wajib travel insurance. Kalau negara-negara Asia harganya sekitar 12 dollar AS per minggu," kata Sugiarto, Travel Insurance Product Owner ACA kepada sebuah media online, KompasTravel.
Melihat aneka benefit seperti digambarkan di atas, maka mari kita tumbuhkan kesadaran untuk semangat berasuransi, yakni dengan ikut memiliki asuransi perjalanan. Kalaupun anda tidak punya waktu untuk mengunjungi kantor asuransi, daftarkan saja diri anda melalui fasilitas pendaftaran asuransi perjalanan secara online di website ACA, www.aca.co.id.
Caranya pun cukup mudah. Saat masuk ke situs ACA tersebut, milik isikan data diri, lama perjalanan, tempat tujuan, sekaligus jenis asuransi yang diambil dan lain lain. Untuk pembayaran premi, Anda bisa menggunakan kartu kredit, setor tunai, atau transfer antar bank. Mudah bukan?
Hubungi juga call center ACA di 021 31999100.
Pic : pexels.com
(gtaca0518)
Bagaimana Memilih Perusahaan Asuransi Kesehatan yang Ideal
Tips Sebelum Melakukan Perjalanan Jauh
Kamis 18 April 2024 | 14:30 WIB
Ikuti Tips Ini Agar Koper Kamu Tidak Mudah Rusak!
Rabu 03 April 2024 | 09:45 WIB
Lebaran Sebentar Lagi, Sudah Siapkah Kendaraan Anda untuk Mudik?
Senin 01 April 2024 | 13:00 WIB
Lakukan Tips Ini Agar Perjalanan Mudik Kamu Aman dan Nyaman!
Selasa 26 Maret 2024 | 15:00 WIB
Partisipasi ACA Dalam Acara Literasi Keuangan kepada 1.500 Anggota BPJ yang di Gelar oleh Infobank
Senin 25 Maret 2024 | 15:00 WIB
Direktur Utama ACA Menerima Penghargaan Best CEO Awards 2024