BERITA
Kamis 12 September 2019 | 08:45 WIB
Mengenal Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya


Masih segar dalam ingatan kita akan peristiwa bencana alam yang menimpa Republik ini pada 2018 lalu, di daerah Palu dan Lombok. Sampai saat ini berbagai upaya dan cara sudah di lakukan untuk pembangunan kembali di daerah-daerah tersebut.

Bicara mengenai gempa bumi, ternyata gempa bumi itu terbagi dari berbagai jenis yang bisa di bagi berdasarkan dari penyebabnya, yaitu;

Gempa Bumi Tumbukan
Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi, menurut pencatatan sejarah salah satu gempa bumi yang terjadi di masa lampau oleh karena tumbukan ini lah yang menyebabkan punahnya Dinosaurus.

Gempa Bumi Tektonik
Jenis gempa bumi ini yang sering terjadi, Gempa Bumi jenis ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.

Gempa Bumi Vulkanik
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut dan dalam radius tertentu, tergantung kuat nya ledakan yang terjadi.

Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu/pasak bumi yang dipukulkan ke permukaan bumi.

 

Efek dari Gempa Bumi yang Menghancurkan Beberapa Bangunan

 

Gempa bumi walaupun bisa dideteksi oleh alat yang di namakan Seismometer sering kali masih sangat sulit untuk dihindari, karena memang dampak gempa bumi itu sendiri sifatnya katastropik, tidak terbayang berapa besar kerugian dan kerusakan yang akan terjadi. Menurut informasi yang disampaikan oleh pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB kerugian ekonomi daerah Palu dan Lombok pada 2018 lalu adalah sekitar 30,9 Triliun Rupiah.

Beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengurangi risiko gempa bumi ini adalah dengan mempersiapkan bangunan yang didesain dari awal untuk tahan gempa, tentunya dengan biaya tambahan yang diperlukan, salah satu cara lainnya yaitu dengan mengalihkan risiko tersebut kepada perusahaan Asuransi.

PT. Asuransi Central Asia (ACA) memiliki asuransi mikro yang premi nya sangat murah sekali yaitu Dana Gempa ditawarkan dalam bentuk voucher dengan premi yang sangat terjangkau bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Voucher dijual dengan harga Rp 20.000, dengan santunan Rp 2.000.000. Periode pertanggungan berlaku tiga hari setelah aktivasi. Khusus Dana Gempa, tiap bangunan bisa diproteksi hingga 5 (lima) voucher untuk periode perlindungan yang sama. Atau apabila membutuhkan penggantian yang lebih besar bisa membeli langsung PSAGBI (Polis Standar Asuransi Gempa Bumi Indonesia) yang menjamin bukan hanya risiko gempa bumi namun risiko-risiko lainnya antara lain Earth Quake (Gempa Bumi), Volcanic (Letusan gunung berapi), Eruption (Erupsi), dan Tsunami (Tsunami) untuk polis asuransi ini biasanya di sandingkan dengan harus membeli asuransi kebakaran atau Property All Risks terlebih dahulu, ataupun juga bisa dijadikan perluasan jaminan pada asuransi kendaraan bermotor anda.

 

PT. Asuransi Central Asia  Perlindungan Kami Adalah Kenyamanan Anda #risikoACAinsaja.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan Hubungi segera call center ACA di 021 319 99 100, atau klik www.aca.co.id

Serta follow media sosial nya :

Facebook : acaasuransi

IG : acainsurance

 

Gie-0919