BERITA
Rabu 20 Maret 2019 | 08:30 WIB
Awas Aquaplaning di Jalan !


Hampir setiap kali musim hujan tiba, kita perlu waspada. Tidak saja karena kita perlu melihat bagaimana kondisi rumah kita (bocor, resiko listrik dan lain lain), tetapi juga menyiapkan kendaraan agar tangguh menghadapi aneka resiko hujan di jalan. Ada banjir, kemacetan, tabrakan atau serempetan, mogok, dan lain lain. Satu langkah bijak adalah, segera asuransikan kendaraan/mobil anda terhadap aneka resiko akibat hujan diatas. Ini penting. Apalagi, kini kian berkembang kabar kecelakaan mobil akibat terjadinya Aquaplaning.    Apa itu?

 

Saat kita berkendara ditengah hujan deras atau setelah hujan deras, mobil kita sudah pasti akan sering menginjak genangan air. Bila tengah memacu mobil dalam kecepatan tinggi,dan menginjak genangan air ini, bisa saja tanpa anda sangka, sesaat setelah menginjak genangan, ban mobil sepersekian detik tidak menapak aspal. Dalam kondisi ini, mobil akan terasa melayang seperti melaju begitu saja. Inilah yang dinamakan dengan istilah Aquaplaning atau ada yang menyebutnya dengan hydroplaning. Aquaplaning atau hydroplaing adalah hilangnya traksi ban dengan permukaan jalan akibat terhalang genangan air di jalan.

Apa yang kita perlu lakukan bila mengalami Aquaplanning? Yang jelas, jangan langsung panik dan jangan langsung bereaksi seperti menginjak rem atau memutar stir. Ada cara bijak dalam mengantisipasi atau bereaksi.

 

Tipsnya adalah :

  1. Di musim hujan terutama, gantilah ban yang sudah ‘botak’ dengan ban baru. Kalaupun anda rasa ban aman, cara yang bijak sebelum menerobos genangan air atau arus deras air adalah memperkirakan sejauh mana tapak ban mobil masih bisa menyenttuh lintasan atau permukaan jalan
  2. Terutama saat berkendara di tengah hujan deras, kita butuh konsentrasi tinggi karena kemampuan adaptasi pengendara terhadap lingkungan berkurang. genangan air dengan kecepatan tinggi sangat berbahaya
  3. Kalaupun mengalami Aquaplaning, jangan panik. jangan mempercepat maupun mengurangi atau merubah arah secara cepat/dadakan (jangan injak rem atau pedal gas, apalagi banting stir)
  4. Kendurkan pedal gas secara perlahan dan tetap menjaga posisi setir seperti sediakala sangat dianjurkan.
  5. Perlahan sekali, injak rem.Lakukan hingga tapak mobil kembali menemukan pijakan kuat di lintasan sehingga traksi mulai terasa.

 

Bagaimana kalaupun kita mengalami resiko akibat Aquaplaning ini? Untuk meringankan resiko bila terjadi kerugian akibat Aquaplaning, jangan lupa  untuk selalu mengasuransikan mobil anda sekarang juga atau dalam waktu dekat. Satu produk Asuransi yang punya keistimewaan adalah Otomate dari ACA. Salah satu keistimewaannya, kalau ada mobil pengganti, Maka tidak ada cerita batal bepergian akibat resiko di jalan, juga resiko  akibat mengalami Aquaplaning di musim hujan ini.

Hubungi call center ACA di (021) 31999100.   Klik juga www.aca.co.id