BERITA
JakartaRabu 06 Februari 2013 | 00:00 WIB
ACA Membayar Klaim Banjir


PT Asuransi Central Asia (ACA) telah menyelesaikan pembayaran 33 klaim para pemegang polis asuransi rumah tinggal, yaitu 31% dari total klaim rumah tinggal yang dilaporkan, pasca banjir yang melanda Ibu Kota dan sekitarnya pada minggu ke-3 Januari lalu. 

Hari ini pembayaran klaim tersebut diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur ACA, Teddy Hailamsah, di kantor pusat ACA Jakarta. Ini merupakan refleksi komitmen ACA untuk terus menyediakan pelayanan terbaik bagi para nasabah khususnya penyelesaian klaim pada saat terjadi musibah yang dijamin oleh polis. 

ACA menyediakan layanan hotlline Claim Center 021 3199 9100 yang beroperasi 24 jam, 7 hari seminggu  bagi  para nasabah. Menyikapi musibah klaim yang terjadi, ACA melakukan koodinasi intensif agar kerugian yang dialami para pemilik rumah tinggal dapat segera dihitung nilainya dan dibayarkan sesegera mungkin.  Total klaim yang dibayarkan hari ini adalah sebesar Rp. 350.051.344,92              

Sementara jumlah laporan klaim yang tercatat  per 6 Februari 2013 adalah 1.176 kasus dengan perkiraan nilai klaim mencapai Rp 400 miliar. Nilai ini lebih besar  dibandingkan dengan banjir tahun 2007, dimana saat itu tercatat 1200-an kasus dengan nilai kerugian mendekati Rp 200 Miliar.  Dengan berjalannya waktu, estimasi kerugian tersebut dapat dihitung dengan lebih akurat dan akan disesuaikan nilainya dari waktu ke waktu.   

Terkait dengan klaim kendaraan bermotor, sampai dengan hari ini tercatat 508 kasus yang masuk. 403 (80%) sudah selesai diproses dan sudah diambil nasabah, 94 (18%) batal mengajukan klaim karena kendaraan tidak ada masalah dan normal beroperasi, 6 (1%) akan masuk bengkel hari ini, dan 5 (1%) kasus ditolak karena ternyata nasabah tidak memperluas jaminan banjir.

Mengingat banyaknya jumlah kasus klaim baik berupa kendaraan bermotor, rumah tinggal, tempat usaha, gedung perkantoran dan lain sebagainya, Teddy Hailamsah menyatakan komitmen ACA untuk secepat mungkin menindaklanjuti secara proaktif laporan-laporan klaim para nasabah tersebut dan berkoordinasi intensif dengan para rekanan seperti bengkel, kontraktor bangunan dan loss adjuster. ACA berharap seluruh klaim banjir ini  dapat diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama.